; ?>/images/googleplay.png){kind=small}
5 Film Jepang yang Tidak Boleh Ditonton Anak Kecil Akibat Banyak Adegan Panas, Nomor 4 Paling Vulgar
loading...
Ada lima Film Jepang yang tidak boleh ditonton anak kecil akibat banyak adegan panas. Film ini juga menampilkan adegan ranjang paling vulgar dan tak senonoh. Foto/Slant Magazine
A
A
A
JAKARTA - Ada lima Film Jepang yang tidak boleh ditonton anak kecil akibat banyak adegan panas . Film ini juga menampilkan adegan ranjang paling vulgar dan tak senonoh, yang membuatnya tidak bisa dinikmati dengan bebas.
Selain tak bisa ditonton oleh semua usia, adegan panas yang ditampilkan membuat film Jepang ini juga mendapat kritikan dan dicekal. Bahkan hampir dilarang tayang diberbagai negara, termasuk di negara asalnya.
Muata dewasa yang ditampilkan dalam film Jepang ini dinilai bisa memberikan pengaruh buruk bagi penonton dan melanggar norma sosial yang ada. Karena itu, tak sedikit dari film-film tersebut yang harus berurusan dengan pemerintah.
Khususnya lembaga sensor. Di mana para sutradara film Jepang harus memotong adegan atau menyensor film garapan mereka. Hal ini dilakukan demi kenyamanan penonton. Berikut daftar film Jepang yang tidak boleh ditonton anak kecil dilansir dari Taste of Cinema, Minggu (28/8/2022).
1. Audition (1999)
![5 Film Jepang yang Tidak Boleh Ditonton Anak Kecil Akibat Banyak Adegan Panas, Nomor 4 Paling Vulgar]()
Foto/Imdb
Audition menceritakan kisah Shigeharu Aoyama, seorang pengusaha paruh baya yang baru saja kehilangan istrinya dan telah menjalani kehidupan yang tidak menarik. Putranya yang berusia 17 tahun, Shigehiko, yang khawatir tentang perubahan hidup ayahnya, memintanya untuk bertemu wanita baru.
Yoshikawa, seorang teman Shigeharu dan seorang produser film, mengusulkan agar dia menemui seorang wanita dan berkencan. Ide ini pun disetujui. Banyak wanita cantik yang mengikuti audisi, tetapi hanya ada satu yang benar-benar menggugah hatinya, seorang wanita muda bernama Asami Yamazaki.
Asami mengaku sebagai mantan penari balet yang baru-baru ini bekerja untuk produser musik. Yoshikawa memperingatkan Shigeharu untuk berhati-hati, karena dia tidak bisa mengecek latar belakang Asami, tapi dia sudah dibutakan oleh cinta.
2. Guinea Pig: Flower of Flesh and Blood (1985)
Selain tak bisa ditonton oleh semua usia, adegan panas yang ditampilkan membuat film Jepang ini juga mendapat kritikan dan dicekal. Bahkan hampir dilarang tayang diberbagai negara, termasuk di negara asalnya.
Muata dewasa yang ditampilkan dalam film Jepang ini dinilai bisa memberikan pengaruh buruk bagi penonton dan melanggar norma sosial yang ada. Karena itu, tak sedikit dari film-film tersebut yang harus berurusan dengan pemerintah.
Khususnya lembaga sensor. Di mana para sutradara film Jepang harus memotong adegan atau menyensor film garapan mereka. Hal ini dilakukan demi kenyamanan penonton. Berikut daftar film Jepang yang tidak boleh ditonton anak kecil dilansir dari Taste of Cinema, Minggu (28/8/2022).
1. Audition (1999)
Foto/Imdb
Audition menceritakan kisah Shigeharu Aoyama, seorang pengusaha paruh baya yang baru saja kehilangan istrinya dan telah menjalani kehidupan yang tidak menarik. Putranya yang berusia 17 tahun, Shigehiko, yang khawatir tentang perubahan hidup ayahnya, memintanya untuk bertemu wanita baru.
Yoshikawa, seorang teman Shigeharu dan seorang produser film, mengusulkan agar dia menemui seorang wanita dan berkencan. Ide ini pun disetujui. Banyak wanita cantik yang mengikuti audisi, tetapi hanya ada satu yang benar-benar menggugah hatinya, seorang wanita muda bernama Asami Yamazaki.
Asami mengaku sebagai mantan penari balet yang baru-baru ini bekerja untuk produser musik. Yoshikawa memperingatkan Shigeharu untuk berhati-hati, karena dia tidak bisa mengecek latar belakang Asami, tapi dia sudah dibutakan oleh cinta.
2. Guinea Pig: Flower of Flesh and Blood (1985)
Explore More